Sensor gambarnya berukuran 23,7 x 14,8 mm yang memiliki ukuran piksel 18,5 mikrometer selama perekaman standar dan 37 mikrometer saat menggunakan sistem binning.
Perusahaan pembuat kamera berkecepatan tinggi, Vision Research, baru saja mengumumkan seri Phantom TMX yang terdiri dari dua model: TMX 7510 dan TMX 6410. Keduanya diklaim sebagai kamera berkecepatan tinggi pertama yang menggunakan sensor gambar back-side illuminated (BSI), sehingga memungkinkan kecepatan hingga 75 Gpx/detik selain peningkatan kepekaan cahaya.
Phantom TMX 7510 dapat merekam pada 76.000 fps dengan resolusi 1 MP (1280 x 800 piksel). Jika membutuhkan kecepatan lebih tinggi, pengguna dapat mengurangi resolusi menjadi 1280 x 192 piksel sehingga dapat menangkap lebih dari 300.000 fps. Pada resolusi yang lebih rendah lagi, kamera dapat memotret pada 770.000 fps. Vision Research menyatakan bahwa saat menggunakan opsi FAST, TMX 7510 merekam hingga 1,75M fps dengan waktu pemaparan minimum 95 nanodetik.
Sedangkan Phantom TMX 6410 menggunakan sensor gambar CMOS BSI yang sama seperti TMX 7510, dengan resolusi maksimum 1280 x 800 piksel. Namun, kecepatannya sedikit lebih lambat. Dibandingkan dengan kecepatan 76.000 fps pada 1 MP untuk TMX 7510, model TMX 6410 merekam video resolusi 1 MP pada hampir di 66.000 fps.
Sensor gambarnya berukuran 23,7 x 14,8 mm yang memiliki ukuran piksel 18,5 mikrometer selama perekaman standar dan 37 mikrometer saat menggunakan sistem binning. Rentang ISO model TMX berbeda jika merekam menggunakan monokrom atau warna. Dalam kasus perekaman monokrom, indeks ISO-nya adalah 40.000 hingga 200.000. Untuk perekaman berwarna, ISO-nya 12.500 sampai 62.500.
Dilansir dari DP Review (5/3), seri TMX menawarkan pixel binning 2×2 untuk frame rate tinggi. Ini memungkinkan fleksibilitas kepada pengguna pada bidang pandang. Misalnya, TMX 7510 dapat merekam dengan kecepatan lebih dari 617.000 fps pada resolusi 1280 x 940 piksel atau resolusi 640 x 192 dalam mode binning.
